Thursday, November 21, 2013

Nama-nama Surga dan Neraka serta Penghuninya

NERAKA

1. NERAKA HAWIYAH: diperuntukkan atas orang-orang yang ringan timbangan amalnya, yaitu mereka yang selama hidup di dunia mengerjakan kebaikan bercampur keburukan. Orang muslim laki-laki maupun perempuan yang perbuatan sehari- harinya tidak sesuai dengan ajaran Islam, maka Hawiyah sebagai tempat tinggalnya. Mereka ini yaitu orang yang tidak mau menerima syariat Islam, tidak mau memakai jilbab (bagi wanita), memakai sutra dan emas (bagi lak- laki), mencari rejeki dengan cara tidak halal, memakan riba dan lain sebagainya. Dalam Al-Qur’an terdapat pada surah (Al-Qori’ah ayat 8-11)

Tuesday, April 23, 2013

Motivasi Kehidupan: Belajar Sukses dari Gol Indah Robin Van Persie

Selasa (23/4) dini hari kemarin klub Manchester United berhasil mengamankan posisi juara liga primer Inggris untuk ke-20 kalinya setelah menaklukkan Aston Villa di kandang dengan skor 3-0. Bintang lapangan malam hari itu adalah sang striker internasional Belanda, Robin van Persie, yang dibeli dari klub Arsenal. Hat trick yang dia catatkan dihiasi dengan gol kedua yang sangat indah. Bahkan sang manajer, Sir Alex menyebutnya sebagai gol terbaik abad ini.

Wednesday, April 3, 2013

Kisah Kehidupan: Keluarga Muda di Bus Ekonomi #2 (Tamat)

Perjalanan agak tersendat. Bus dan kendaraan besar tidak diperbolehkan melewati jalan layang Sepanjang dan dialihkan jalurnya lewat jalan bawah. Sebabnya, sebuah truk pengangkut gabah mengalami patah as roda belakangnya saat berjalan naik. Volume kendaraan yang lumayan besar sedangkan jalurnya yang sempit mengakibatkan jalanan menjadi macet.

Kembali ke keluarga muda tadi. Tak lama kemudian sang bocah sepertinya mulai kehausan. Rewel di gendongan. Sigap, sang ibu segera meminta sang ayah untuk mengambil susu di tas jinjing yang ditaruh di dekat pintu belakang bus. Srettt... Resleting tas terbuka. Sepintas saya lihat segebok pampers bayi dan satu kotak susu formula bayi. Lumayan mahal setahu saya [kebetulan sering belanja pampers dan lihat harga-harga susu bubuk kemasan di toko swalayan]. Sekejap, sang ayah sudah memegang susu botol dan kemudian diberikan ke istrinya. Sepertinya sudah disiapkan sejak di rumah.

Tuesday, April 2, 2013

Kisah Kehidupan: Keluarga Muda di Bus Ekonomi #1

Libur panjang akhir pekan kemarin saya manfaatkan untuk mudik ke rumah mertua di kota Kediri. Kesempatan langka yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Sayangnya, agenda yang padat memaksa saya untuk terpisah dengan anak-istri yang berangkat duluan. Akhirnya, bus ekonomi menjadi pilihan saya di keesokan pagi harinya.

Terminal dan penumpang bus ekonomi selalu memberikan kesan tersendiri bagi saya. Tak terkecuali saat itu. Penumpang yang umumnya dari kalangan menengah ke bawah senantiasa membawa cerita yang tiada habisnya. Mulai dari masalah politik, ekonomi, pekerjaan, keluarga, romantisme, dst. Dan tentunya yang tak kalah spesial adalah tarif parkir motor yang mencapai 20 ribu untuk hari Jumat hingga Sabtu (dua hari)! [sepertinya perlu perda khusus untuk hal ini]

Thursday, March 7, 2013

Kisah Hidup: Belajar Kejujuran dari Pak Na’im

Nggak sengaja saya bertemu dengan sosok bapak tua bernama pak naim. Waktu itu ahad pagi pas selesai kerja bhakti membersihkan musholla, saya lihat seorang bapak bersama anak kecil sedang asyik mengail ikan di sepanjang selokan besar samping musholla. Ketertarikan saya dengan hal pancing-memancing membuat saya berjalan menghampirinya.

“Dapat banyak ikannya, pak?”, sapa pembuka saya.
“Alhamdulillah, cukup banyak meski agak kecil-kecil ikannya, mas”, jawab beliau dengan bahasa jawa halus plus logat maduranya. Saya lihat tak kurang dari 10 ekor ikan mujair seukuran 2-3 jari orang dewasa.
“Itu putranya, pak?”, tanya saya sambil melihat seorang anak laki-laki kecil seusia kelas 1 atau 2 SD yang juga tengah asyik memancing. Dugaan saya pastilah cucunya mengingat jarak usia yang cukup jauh.
“Iya, Mas. Itu putra saya. Saya terlambat nikah”, sambut pak naim seolah-olah tahu isi benak saya.
“Saya dulu diwanti-wanti sama orang tua sewaktu masih nyopir. Jangan pernah main perempuan. Alhamdulillah nggak pernah sama sekali tubrukan. Dan akhirnya saya baru menikah setelah tidak lagi jadi sopir”, jelas beliau.

Wednesday, March 6, 2013

Kisah Inspirasi: Sartono, Pencipta Lagu "Hymne Guru"

Nama di atas mungkin sudah demikian akrab di telinga kita. Salah satu nama Jawa tulen yang pasaran alias banyak kembarannya dimana-mana. Cirinya adalah nama yang singkat, jelas namun sarat dengan makna mendalam.

“Pak Sartono” begitulah MC memanggil nama beliau pada saat sesi pemberian penghargaan oleh Rektor dalam rangkaian acara Dies Natalis ITS Surabaya yang ke-51 hari Kamis kemarin. Beliau dinilai sangat berjasa atas sumbangsihnya dalam menciptakan lagu Hymne Guru. Sebuah lagu wajib yang sering kita dengar pada saat wisuda sekolah.

Kisah Inspirasi: Sepasang Pengamen Jalanan

Subhanallah. Mungkin hanya kata itu yang bisa saya ucapkan saat melihat sepasang suami istri berjalan berdampingan sore hari kemarin dan beberapa hari sebelumnya. Guyub, ceria, saling melepas senyum berdua, meski dengan baju yang lusuh dan dihiasi topi yang sudah pudar warnanya. Sepertinya pakaian dan topi lama yang telah sekian tahun menemani perjalanan hidup.

Tuesday, March 5, 2013

Kisah Inspirasi: Tuhan Menciptakan Kejahatan?

Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada? Apakah kejahatan itu ada? Apakah Tuhan menciptakan kejahatan? Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswanya dengan pertanyaan ini, “Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?”.

Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, “Betul, Dia yang menciptakan semuanya”. “Tuhan menciptakan semuanya?” Tanya professor sekali lagi. “Ya, Pak, semuanya” kata mahasiswa tersebut. Profesor itu menjawab, “Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan.”

Monday, March 4, 2013

Kisah Inspirasi: Sebiji Mangga Golek

Malam itu kebetulan ada waktu bagi saya untuk mengajak istri keluar. Ngisis di saat rasa sumuk memenuhi isi rumah saat gelap tiba. Karena stok buah-buahan sudah habis di meja makan, maka kami putuskan membeli mangga. Bukan shopping ke mall yang full AC, tapi cukup ke warung penjual buah dekat rumah.

Setibanya di warung saya langsung mengambil tas kresek plastik dan segera memilih satu demi satu mangga yang masak dan bagus bentuknya. Sampai akhirnya terkumpul 6 buah mangga dengan total berat 2 kilogram. “Sudah cukup”, batin saya. Langsung saya bayarkan uang 12 ribu rupiah ke pemilik warung dengan sangat ringan dan tanpa berpikir panjang untuk menawar. “Toh cuma 12 ribu. Murah. Uang transport sehari di kantor saja masih kembali (susuk)”.

Kisah Inspirasi: Ikan Paus dan Anaknya

Kisah ini saya dengar dari seorang motivator ternama, bapak Mario Teguh. Tepatnya dalam sebuah acara “Golden Ways” di salah satu TV swasta nasional. Tema yang diangkat waktu itu adalah belajar dari kegagalan, klo tidak salah. Berikut kurang lebih kisah selengkapnya yang bisa saya tulis ulang.

Anak ikan paus yang baru lahir memiliki keterbatasan dalam navigasi pergerakannya di laut. Hal ini sangat membahayakan jiwanya jika sang anak berenang di daerah yang banyak memiliki gunung maupun batu karang terjal. Kenapa? Klo sampai menabraknya ya jelas akan menimbulkan kematian, atau setidaknya luka parah.

Thursday, February 28, 2013

Kisah Inspirasi: Mandor dan Pekerjanya

Seorang mandor bangunan yang berada di lantai 5 ingin memanggil pekerja nya yang lagi bekerja dibawah. Setelah sang mandor bekerja berkali – kaliberteriak memanggil, si pekerja tidak dapat mendengar karena fokus pada pekerjaanya dan bisingnya alat bangunan.

Si mandor trus berusaha agar si pekerja mau menoleh keatas, di lemparnya uang 1.000-an rupiah yang jatuh tepat di sebelah si pekerja. Si pekerja hanya memungut uang rp. 1000 tadi dan melanjutkan pekerjaannya.

Kisah Inspirasi: Seorang Ibu dan Sebotol Guinness

Jarum jam dinding sudah mendekati pukul 00 dini hari. Hari itu selepas mengikuti sebuah pengajian saya mampir ke sebuah gerai minimarket di pinggir jalan dalam perjalanan menuju rumah. Dua botol minuman dingin saya pilih untuk mengusir dahaga di malam yang gerah, sekaligus oleh-oleh untuk keluarga yang di rumah.

Saat petugas kasir sedang menghitung total belanja saya, masuklaj seorang ibu separuh baya ke toko. Tampilannya jauh dari disebut orang kaya, lebih cocok dengan sebutan pribumi kumus-kumus dalam bungkusan daster yang sudah lusuh. Dari raut wajahnya bisa saya simpulkan kalau usianya sudah mencapai akhir 30-an. Di kala malam sudah larut waktu itu, ia masih berupaya tampil cantik. Terlihat dari bedak tebal yang melapisi kulit wajahnya dan goresan gincu merah di bibirnya. Batin saya, “Agak mekso ini orang” :)

Kisah Inspirasi: Dikin

Nama panggilannya Dikin, sebagaimana tertulis samar-samar di rombong warna biru di depan SDN Medokan Ayu. Sama sekali tidak ada hubungannya dengan dukun (karena hanya beda vokal). Nama lengkapnya saya kurang tahu. Mungkin Sodikin, mungkin pula Sidikin atau bahkan yang lain. Sodikin, dan Sidikin dalam bahasa Al Qur’an berarti orang yang benar.

Saya pertama kali kenal Dikin sekitar 6 tahun yang lalu, saat masih tinggal di perumahan Griya Pesona Asri. Usianya mungkin sudah seumuran anak SMA sekarang. Maklum, waktu itu perumahan GPA masih baru dibangun di wilayah Medokan Ayu, belum ada fasilitas tempat ibadah karena penghuninya masih segelintir orang. Sehingga untuk sholat berjamaah maghrib, isya dan shubuh saya harus menuju masjid/ musholla di kampung sekitar dengan mengendarai sepeda motor.

Kisah Inspirasi: Suami Istri dan Rusa

Sabtu kemarin saya beserta keluarga meluangkan waktu untuk rekreasi murah meriah di Kebun Bibit Surabaya. Kami berangkat sekitar jam 6 pagi dari rumah mengendarai sepeda motor. Rencananya, mampir ke pasar, beli bubur buat sarapannya Gaza dan Nadia juga beli kacang panjang untuk diberikan rusa-rusa yang ada disana dan tak lupa beli pisau dan tatakan kayu buat persiapan Idul Qurban esok hari.

Dari luar pagar, tampak beberapa site di kebun bibit sudah dipenuhi anak-anak dengan segala aktivitasnya. Ada yang berseragam Pramuka, ada pula yang berseragam olah raga. Dan memang, di tempat parkir dalam terlihat deretab sepeda mini yang tersusun rapi.

Motivasi Hidup: Positive Thinking (Berpikir Positif)

Motivasi hidup mengajarkan kepada kita untuk selalu berpikir positif. Mengambil hikmah dari setiap kejadian. Sebagaimana kisah orang-orang bijak terdahulu berikut ini yang diceritakan dari generasi ke generasi.

Dahulu kala, ada seorang petani yang memiliki seekor kuda. Pada suatu hari, kudanya lepas dan lari masuk ke dalam hutan. Para tetangga turut bersedih hati. Namun sang petani justru berujar, "Entahlah. Ini musibah ataukah berkah".